Minggu, 03 April 2016

FREEPORT BARU, PAPUA BARU, INDONESIA BARU, bersama Pace FRANS PIGOME ‘The Next Martin Luther King From Papua'

FREEPORT BARU, PAPUA BARU, INDONESIA BARU, bersama
Pace FRANS PIGOME
‘The Next Martin Luther King From Papua'
Semenjak aksi demonstrasi yang digalang oleh Presiden Tongoi Papua sebagai
wadah karyawan asli Papua pada tahun 2007,adalah sejarah terpenting dalam hal
ini jumlah orang asli Papua yang bekerja di PT Freeport Indonesia maupun
perusahaan kontraktor dan privatisasi meningkat secara signifikan.
President Tongoi Papua, Sobat Frans Pigome, pernah mengatakan saat ini sudah
banyak orang asli Papua yang menduduki posisi penting dan strategis di PT
Freeport. Bahkan ada enam jabatan wakil president PT Freeport dipegang oleh
putra asli Papua. "Perkembangan jumlah karyawan asli Papua naik cukup signifikan
sejak adanya demonstrasi DAMAI di tahun 2007 yang di pimpin langsung oleh
Presiden Tongoi Papua Sobat Frans Pigome .
Melalui demo damai di tahun 2007 komitmen manajemen PT Freeport yang
berangkat dari adanya sebuah kesepakatan bersama pada tahun 2008 untuk
pengembangan orang Papua di lingkungan perusahaan," kata Presiden Tongoi
Papua yang di sapa sekarang dengan nama Sobat Frans Pigome The Next Martin
Luther King From Papua. Menurut dia, organisasi Tongoi Papua yang merupakan
wadah untuk mengayomi seluruh karyawan asli Papua yang bekerja di PT Freeport
Indonesia terus fokus pada pengembangan karyawan asli Papua.
Sobat Frans Pigome selalu memikirkan tentang bagaimana cara mengembangkan
orang Papua di dalam perusahan maupun Masyarakat Papua.melalui Hikmat Tuhan
dan semangat dari sobat Frans Pigome banyak perubahan yang sudah di
lakukannya di perusahan Freeport Indonesia. Pengembangan karyawan Papua
merupakan salah satu komitmen penting PT Freeport Indonesia (PTFI). Salah satu
kelajutan dari komitment tersebut adalah pengembangan karyawan Papua .FREEPORT BARU, PAPUA BARU, INDONESIA BARU, bersama
Pace FRANS PIGOME
‘The Next Martin Luther King From Papua'
Semenjak aksi demonstrasi yang digalang oleh Presiden Tongoi Papua sebagai
wadah karyawan asli Papua pada tahun 2007,adalah sejarah terpenting dalam hal
ini jumlah orang asli Papua yang bekerja di PT Freeport Indonesia maupun
perusahaan kontraktor dan privatisasi meningkat secara signifikan.
President Tongoi Papua, Sobat Frans Pigome, pernah mengatakan saat ini sudah
banyak orang asli Papua yang menduduki posisi penting dan strategis di PT
Freeport. Bahkan ada enam jabatan wakil president PT Freeport dipegang oleh
putra asli Papua. "Perkembangan jumlah karyawan asli Papua naik cukup signifikan
sejak adanya demonstrasi DAMAI di tahun 2007 yang di pimpin langsung oleh
Presiden Tongoi Papua Sobat Frans Pigome .
Melalui demo damai di tahun 2007 komitmen manajemen PT Freeport yang
berangkat dari adanya sebuah kesepakatan bersama pada tahun 2008 untuk
pengembangan orang Papua di lingkungan perusahaan," kata Presiden Tongoi
Papua yang di sapa sekarang dengan nama Sobat Frans Pigome The Next Martin
Luther King From Papua. Menurut dia, organisasi Tongoi Papua yang merupakan
wadah untuk mengayomi seluruh karyawan asli Papua yang bekerja di PT Freeport
Indonesia terus fokus pada pengembangan karyawan asli Papua.
Sobat Frans Pigome selalu memikirkan tentang bagaimana cara mengembangkan
orang Papua di dalam perusahan maupun Masyarakat Papua.melalui Hikmat Tuhan
dan semangat dari sobat Frans Pigome banyak perubahan yang sudah di
lakukannya di perusahan Freeport Indonesia. Pengembangan karyawan Papua
merupakan salah satu komitmen penting PT Freeport Indonesia (PTFI). Salah satu
kelajutan dari komitment tersebut adalah pengembangan karyawan Papua .

1 komentar: